Postingan

Menampilkan postingan dari Juni 5, 2022

Penjelajah Birahi di Pondok Pesantren

Gambar
Seorang “ustad” berurusan dengan polisi; di Pinrang. Musababnya ada dugaan melakukan pencabulan. Ini masih dugaan. Tapi barangkali akan terjaring jeruji besi. Itu barangkali. Apalagi jika cukup alat bukti. Maka tentu saja kepolisian wajib proses kasus ini. Persisnya, belum jelas. Dari berbagai berita yang beredar. Kejadian pencabulan itu dilakukan di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes).   Bangsat juga. Marwah Ponpes yang kita kenal selama ini sebagai ladang ilmu agama. Malah dicabik-cabik begitu saja. Keamanan pada wilayah yang selama ini dinilai aman, rupanya belum menjamin kepastian. Rupanya manusia bangsat masih dimana-mana. Termasuk di lingkungan Ponpes. Sontoloyo. Kita tentu ingin si bangsat di Pinrang itu diseret ke meja hijau. Lalu dihukum setimpal.   Kejadian semacam ini bukan pertama kali terjadi. Semua wajib waspada. Manusia itu penuh topeng, kata Albert Camus. Oleh karena, sebutan “ustad” itu tak menjamin. Ayat yang disampaikan “ustad” kita wajib percayai. Itu huk