Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 9, 2022

Cerita-cerita Baba Hi (Bagian 2)

Gambar
Tahun 80-an hingga 90-an. Merupakan puncak kejayaan Baba Hi. Itu disampaikan secara tersirat. Ketika saya berkunjung ke rumahnya-- pasca lebaran lalu. Di tahun-tahun itu, pabrik kacang milik keluarganya sedang jaya-jayanya. Tidak heran jika segala keperluan Baba Hi terpenuhi. Cukup bahkan mungkin lebih. Tapi, hidup tidak tentang yang nyaman-nyaman saja. Pasti ada yang lain juga-- sebalik dari rasa nyaman itu. Selayaknya memang demikian bukan. Apa-apa pasti ada pasangannya. Jika ada putih, pasti ada hitam. Begitu seterusnya.   Maka ketika masuk tahun 2000-an. Pabrik mulai mundur. Asap penggorengan pelan-pelan tidak mengepul lagi. Sudah pasti pemasukan juga berkurang. Persaingan pabrik kacang juga begitu. Keluarga Baba Hi bukan lagi satu-satunya. Kini sudah bermunculan yang lain juga. Mencoba peruntungan.   Lagian, pabrik kacang tidak terurus baik. Baba Hi dan keluarganya tidak fokus. Salah satu kendala karena kakinya. Akibat dari kecelakaan di Jakarta. Sebab sekitar 10 tahun t

Gorden

Gambar
  Pertengahan puasa lalu. Rumah tampak sedikit berubah. Mungkin karena lebaran sudah dekat. Maka dekorasi rumah sedikit diubah. Salah satunya gorden diganti. Kata Ibu Mertua saya, itu memang sudah lama. Dan baru kali ini diganti. Mau juga dicuci.   Rumah mertua saya sederhana. Tapi cukup menampung kami berlima. Karena itu, gorden tidak banyak. Di dekat pintu utama. Hanya ada dua helai. Kemudian di pintu menuju dapur, ada satu. Lalu agak masuk. Di dekat dapur. Tepatnya di pintu kamar mertua saya. Juga ada satu.   Jadi total, hanya ada empat helai. Harganya, sangat terjangkau. Hanya Rp.100.000-an satu helai. Cukup untuk kantong keluarga kami. Belinya di tiktok. Memang sejak awal ramadhan lalu. Ibu Mertua saya minta didownloadkan tiktok.   Bukan untuk joget-joget. Sambil menunggu viral; bukan. Lagian Beliau tidak begitu. Demam panggung. Juga di depan kamera. Katanya, suatu waktu. Dirinya tidak percaya diri. Karena itu, tiktok hanya untuk hiburan. Sekedar cari konten-konten bah

Rektor

Gambar
Di Makassar. Dua perisitwa besar baru saja terjadi. Bersentuhan dengan bulan Ramadhan. Tentu kita semua berharap berkahnya. Pertama, Senin 18 April 2022. Seorang laki-laki kelahiran Bone. Kental dibidang akademik. Peraih penghargaan H-Index Scopus tertinggi. Namanya Prof Batara Surya.   Alumni Universitas 45-- kini Universitas Bosowa. Mengambil jurusan planologi. Diajukan sebagai calon tunggal. Kemudian diputuskan menduduki jabatan rektor. Di tempat dirinya menimba ilmu dulu. Prof Surya menggantikan Prof Saleh Pallu-- menjabat dua periode.   Seusai pelantikan. Dalam sebuah wawancara kepada media. Ada satu hal menarik yang disampaikan Prof Surya. Tidak akan melepas mahasiswa begitu saja. Seusai mereka menyelesaikan masa kuliah. Akan ada tambahan majelis ilmu. Sekitar 4-6 bulan akan digembleng. Agar betul-betul siap tempur.   Salah satu yang jadi perhatian. Tentang penguasaan ilmu wirausaha. Juga tentang penguasaan teknologi. Saya kira ini inovasi. Barangkali juga imaji-- m