Postingan

Menampilkan postingan dari Juni 14, 2022

Sampai Kapan Kita Pelihara Keterbelahan

Gambar
Pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 lalu. Keterbelahan arus pemilih terus menjalar hingga hari ini. Bahkan ketika Pilkada DKI tahun 2017 membuat keterbelahan menjadi lebih rumit. Sebab arus pemilih Pilpres 2014 berubah menjadi arus pemilih di Pilkada DKI.   Gonjang-gonjing wacana keterbelahan itu terus berputar tanpa henti. Atau mungkin tepatnya tidak ingin dihentikan. Bahkan ada yang memprediksi akan sampai pada Pilpres 2024 mendatang. Kedua kubu terus-terusan saling intip dan saling serang. Kadrun dan cebong bertikai tiada kata berhenti.   Pertikaian ini tidak akan bernilai apa-apa dan tidak bermanfaat apa-apa. Kecuali bagi mereka yang dibalik layar pertengkaran itu. Mereka yang menggiring opini publik untuk kepentingan pribadi dan kelompok. Mereka yang dengan ceria mengabaikan hati nurani dan masa depan kebangsaan.   Dilain pihak, pemerintah seperti acuh dan tidak mau tahu atas situasi kritis ini. Pemerintah seperti tidak memandang penting. Karena barangkali orang-