Postingan

Menampilkan postingan dari September 29, 2023

Mengoreksi Pramodya Ananta Toer

Gambar
“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian,” Pramoedya Ananta Toer.   Kalimat Pram di atas itu menghentak saya tahun 2015. Tahun, dimana saya memaksa diri untuk terus membaca. Dasarnya, saya memang suka membaca. Tapi, tidak se-intens di tahun 2015 itu hingga sekarang. Di tahun itu pula saya belajar menulis. Topiknya apa saja yang saya pikirkan. Lalu, membaca dan menulis ini membawa saya pada pekerjaan. Ya, sebagai jurnalis. Memulainya juga tidak mudah. Sebab dulu, kata banyak orang, saya memulai dari media yang abal-abal --tidak legal. Tapi, bagi saya itu buka soal. Pokok pikirannya, belajar. Bukankah belajar itu dapat dimana saja tanpa harus melihat legal dan tidak legalnya. Toh, dari sanalah semuanya dimulai hingga saya berada dititik ini. Maka utang jasa orang kepada saya, sangat banyak. Saya tidak dapat menghitungnya. Untuk membalasnya, hanya satu yang bisa saya